Kamis, 21 Maret 2019

Teknologi Sepeda Motor: Sejarah, Perkembangan Dan Jenisnya



TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR: SEJARAH, PERKEMBANGAN DAN JENISNYA




Sepeda motor pertama di dunia.

Sepeda motor merupakan pengembangan dari sepeda konvensional yang lebih dahulu ditemukan. Pada tahun 1868, Michaux ex Cie, suatu perusahaan pertama di dunia yang memproduksi sepeda dalam skala besar, mulai mengembangkan mesin uap sebagai tenaga penggerak sepeda. Namun usaha tersebut masih belum berhasil dan kemudian dilanjutkan oleh Edward Butler, seorang penemu asal Inggris. Butler membuat kendaraan roda tiga dengan suatu motor melalui pembakaran dalam. Sejak penemuan tersebut, semakin banyak dilakukan percobaan untuk membuat motor dan mobil. Salah satunya dilakukan oleh Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach dari Jerman.

Kedua penemu tersebut bertemu ketika bekerja bersama di Deutz-AG-Gasmotorenfabrik, produsen mesin stasioner terbesar pada tahun 1872. Pemilik Deutz-AG-Gasmotorenfabrik yang bernama Nikolaus Otto berhasil membua mesin empat langkah atau yang disebut juga mesin empat tak dan penemuan tersebut dipatenkan pada tahun 1877. Walaupun mesin empat tak tersebut masih terlalu sederhana dan kurang efisien, namun mesin tersebut diharapkan dapat menggantikan mesin uap. Pada tahun 1880, Daimler dan Maybach dipecat dari perusahaan tersebut dan keduanya mendirikan sebuah bengkel di Suttgart.

SEJARAH
Sepeda motor pertama di buat oleh ahli mesin Jerman Gottlieb Daimler tahun 1885 ketika dia memasang sebuah mesin dengan pembakaran sempurna pada sebuah sepeda kayu yang dia desain sendiri. Sepeda tersebut memiliki empat roda, termasuk dua roda tambahan (seperti roda pada sepeda anak-anak).

Putra Daimler menjadi orang pertama yang mengendarai sepeda motor ketika dia mencoba kreasi ayahnya tersebut pada tanggal 10 November 1885 dengan kecepatan mendekati 10Kpj.


Reitwagen (riding car)

Daimler dan Maybach  menciptakan karburator untuk mencampur bensin dan udara sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin empat tak ciptaan Otto. Mereka mengembangkan mesin empat tak tersebut menjadi silinder 100 cc dan meletakkan mesin tersebut pada sebuah sepeda kayu. Sepeda kayu bermesin tersebut disebut sebagai Reitwagen ("riding car") dan menjadi sepeda motor pertama di dunia.

Pada tahun 1885, Daimler memasangkan mesin empat langkah berukuran kecil pada sebuah sepeda kayu. Mesin diletakkan di tengah (di antara roda depan dan belakang) dan dihubungkan dengan rantai ke roda belakang.


Reitwagen (riding car)

Sepeda kayu bermesin itu diberi nama Reitwagen (riding car) dan merupakan sepeda motor pertama di dunia. Maybach mencoba Reitwagen sejauh 3 kilometer di sepanjang Sungai Neckar, dari Cannstatt ke Untertürkheim, dengan kecepatan 12 kilometer per jam. Pada waktu itu, Reitwagen tidak dijual untuk umum. Pemasangan mesin pada sepeda kayu itu merupakan rangkaian dari percobaan yang dilakukan oleh Daimler dan Maybach, sebelum memasang mesin empat langkah pada kereta kuda, yang menjadi cikal bakal lahirnya mobil.

Tahun 1893, sepeda motor pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller di Muenchen, Jerman. Sepeda motor ini tidak menggunakan rantai. Roda belakang digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft). Sepeda motor inilah yang dimiliki oleh John C Potter, masinis pertama pabrik gula Oemboel, Probolinggo, Jawa Timur, tahun 1893. Ia memesan sendiri sepeda motor itu langsung ke pabriknya di Muenchen. John Potter tercatat sebagai orang pertama yang memiliki sepeda motor di Indonesia, yang pada waktu masih berada di bawah pendudukan Belanda, dan bernama Hindia Belanda (Nederlands Indie).

Sepeda motor pertama kali masuk ke Amerika Serikat pada tahun 1895 ketika seorang pemain sirkus asal Perancis membawanya ke New York. Disebut-sebut, pada tahun yang sama, seorang penemu Amerika Serikat, EJ Pennington, di Milwaukee, mendemonstrasikan sepeda motor yang didesain sendiri. Pennington menyebutkan, sepeda motor yang dia desain itu dapat dipacu dengan kecepatan 93 kilometer per jam, dan ia dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan istilah motorcycle (sepeda motor).
 
Tahun 1895, perusahaan pembuat sepeda Inggris, Triumph, memutuskan untuk juga membuat sepeda motor. Untuk itu, Triumph membeli sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller dan mempelajari bagaimana membuatnya. Empat tahun sesudahnya, 1902, perusahaan itu memproduksi sepeda motornya yang pertama, yang menggunakan mesin Minerva buatan Belgia.

PERKEMBANGAN
1902 – Triumph
Merek Triumph sudah lama dikenal sebagai sepeda motor asal Inggris. Sejak pertama kali diproduksi pada 1902, kemudian motor inipun beredar dan terkenal ke seluruh dunia hingga sampai ke Indonesia.


Triumph sepeda motor asal Inggris

Pada tahun 1905, Triumph memproduksi sepeda motor secara utuh sendiri, yang menyandang mesin berkekuatan 3 PK dan kecepatan maksimumnya 72 kilometer per jam. Beberapa model sepeda motor kemudian di perkenalkan di Jerman, Perancis dan Inggris dengan fokus pengembangan pada kepraktisannya sebagai alat transportasi. Setahun kemudian mereka mulai memproduksi sepeda motor untuk di jual. Triumph memproduksi sepeda motor secara utuh sendiri, yang menyandang mesin berkekuatan 3 PK dan kecepatan maksimumnya 72 kilometer per jam. Beberapa model sepeda motor kemudian di perkenalkan di Jerman, Perancis dan Inggris dengan fokus pengembangan pada kepraktisannya sebagai alat transportasi.

Sama seperti Triumph, tahun 1906, perusahaan Inggris lain, BSA, yang merupakan singkatan dari Birmingham Small Arms, memproduksi sepeda motor dengan menggunakan mesin Minerva, sebelum membuat mesin dengan kapasitas 350 cc, 500 cc, dan 595 cc sendiri.

1903 – Harley-Davidson
Tahun 1903, Arthur Davidson dan saudaranya Walter bersama tetangganya William Harley membuat motor Harley-Davidson yang pertama.


harley Davidson

Seorang insinyur bernama William Sylvester Harley lulusan dari  universitas Wiconsin dan Arthur Davidson adalah dua sahabat yang menjadi otrang yang berpengaruh sekali dalam motor Harley, sebab mereka adalah perancang motor fenomenal sepanjang sejarah bernama tersebut.

Awal mula tebentuknya motor HD (harley davidson) dimulai pada tahun 1901.  Dimana pada saat itu harley dan davidson pada saat itu berusia 21 dan 20 tahun. Ide untuk membuat sepeda bertenaga mesin tercetus saat Harley bekerja sebagai juru gambar dan Davidson sebagai perancang pola di pabrik sepeda di Milwaukee, wiconsin.

Pada tahun 1903 Harley dan Davidson membangun sebuah bengkel motor yang diberinama ‘Harley Davidson Motor Co’. Dari bengkel inilah sebuah motor berselinder tunggal dengan kekuatan 3DK berkelir hitam tercipta dan diberi nama HD DeDion.

Karena terlalu cepat usang, rangka barupun Davidson kemudian di rancang. Tahun 1904 tren motor dengan bahan bakar bensin mulai diperkenalkan Davidson dan hasilnya sangat mencengangkan, masyarakat begitu meminatinya bahkan hingga saat ini. Dua motor sekaligus mereka ciptakan. V-Twin yang pertama adalah dengan memakai mesin dua silinder dengan konfigurasi huruf  ‘V’  diciptakan pada tahun 1909. Inovasi ini, tercatat paling fenomenal dalam sejarah perkembangan HD. Dengan suara ngebass bergemuruh, sungguh memberikan kesan macho !
 
Tahun 1909 Harley-Davidson mengenalkan mesin V-Twin yang pertama, yang memiliki dua silinder dengan konfigurasi seperti huruf “V”. Mesin tersebut memiliki suara yang besar, bergemuruh dan terkesan jantan, tak lama mesin tersebut menjadi mesin Amerika klasik.

Selama tahun 1914, bentuk dasar dari sepeda motor modern mulai terbentuk. Bentuk tersebut meliputi peletakan mesin di antara roda depan dan belakang dan sebuah rantai untuk mentransger tenaga dari mesin ke roda belakang. Selama PD I (1914-1918), sepeda motor terbukti sebagai sarana transportasi yang tangguh bagi militer Amerika dan Eropa, mampu mengurangi beban jalan raya dan mampu membawa alat komunikasi jauh lebih ke depan garis pertempuran. Sesudah perang, penggunaan sepeda motor menyebar luas ke Eropa dan Amerika.

Setelah Perang Dunia I, posisinya diambil alih oleh Harley Davidson sampai tahun 1928, ketika posisinya diambil alih oleh DKW (Jerman). Indian Motorcycle Manufacturing Company tutup pada tahun 1953 dan merek Indian diambil alih oleh Royal Enfield. Pada tahun 1921, sepeda motor BMW hadir dengan konfigurasi mesin 2 silinder horizontal berlawanan (boxer) yang ditempatkan dalam rumah mesin tunggal yang terbuat dari aluminium. BMW menggerakkan roda belakang dengan koppel (shaft drive). Pada tahun 1930-an ada sekitar 80 merek sepeda motor di Inggris, di antaranya Norton, Triumph, AJS, dan merek-merek lainnya yang tidak begitu terkenal, seperti New Gerrard, NUT, SOS, Chell, dan Whitwood.

Perkembangan sepeda motor di Eropa, antara lain, juga dipicu oleh Perang Dunia II (1939-1945), di mana sepeda motor pun dibuat untuk keperluan militer. Dan, pada masa itu, BSA membuat 126.000 unit sepeda motor M20 untuk Angkatan Bersenjata Inggris.

1945 – Vespa



Vespa motor merupakan sepeda motor asal Italia, vespa pertama yang dikenal sebagai Vespa 98cc. Vespa juga sering disebut dengan lebah besi. Motor rakitan asal Italia ini ternyata baru mulai di produksi pada akhir perang dunia kedua. Pada saat itu sistem perekonomian di Itali memang berada didalam keterpurukan (krisis). Kemudian seorang pria berkebangsaan Italia, yakni Enrico Piaggio, mengambil alih sebuah perusahaan milik ayahnya Rinaldi Paggio. Perusahaan miliki ayahnya ini awalnya memproduksi peralatan seperti kapal, kereta api lalu beralih ke pesawat terbang.

Kemudian karena krisis perekonomian melanda, akhirnya Enrico Piaggio memutarhaluan untuk mendisain alat transportasi murah. Terilhami teknologi pesawat terbang, dengan body alumunium seperti layaknya pesawat terbang dan diadaptasi dari roda pesawatnya juga, dibantu Corradino D’Ascanio Enrico, konstruksi suspensi mono shock memudahkan alat transportasi 150 cc ini saat penggantian ban. Pada tahun 1945 vespa pertama kali diciptakan. Sedangkan namanya sendiri diambil dari kata ‘west’ yang artinya binatang penyengat ataw lebah. Maka dari itu sepeda motor  buatan Enrico Piaggio disebut sebagai lebah besi.

Seusai Perang Dunia II, tahun 1946, desainer Italia, Piaggio, memperkenalkan skuter Vespa dan langsung menarik perhatian dunia. Pada tahun 1946 itu juga, perusahaan pembuat perlengkapan radio Italia, Ducati, membuat mesin 50 cc, Cucciolo, yang dipasangkan pada sepeda motor. Kapasitas Cucciolo pun kemudian diperbanyak, mulai dari 60, 65, 98, sampai 125 cc.

1946 – Honda 

 Honda

Setelah vespa di perkenalkan diseluruh dunia dan banyak dipakai orang, barulah seorang warga negara Jepang bernama Soichiro Honda. Beliau lahir pada 17 Nopember 1906 di Hamamatsu, Shizuoko, Jepang. Nah yang harus kalian ketahui motor Hodan yang sering kalian pakai ini adalah miliki dari seorang industrialis tak bergelar alias di drop out dari kuliahnya.

Walau sudah sesukses saat ini, namun bukan berarti dirinya tidak pernah mengalami kegagalan. Sebelumnya beliau juga pernah bekerja  di bengkel Hart Shokai company pada tahun 1922 saat usianya masih 15 tahun. Berbekal pengalaman membantu pada bisnis ayahnya sebagai reparasi sepeda, Honda muda begitu cekatan dan berprestasi di bengkel tempat kerja barunya.

Dia juga menjadi sebagai penggagas roda- roda dari logam pada mobil yang awalnya dari kayu. Dan pada tahun 1937 Honda mematenkan karyaya tersebut dan bahkan telah diekspor ke seluruh dunia. Dan dari sinilah Honda mulai membuka sebuah industri berat milikinya sendiri yang diberi nama Tokai Seiki Heavy Industri.

Bengkel tersebut membuat piranti ring piston. Namun karena tidak memenuhi standard, piranti tersebut pun ditolak oleh pihak Toyota. Namun Honda tak pernah putus asa dengan kegagalan yang menimpa dirinya. Iapun bangkit dan mulai kuliah lagi untuk mendapatkan ilmu dalam penyempurnaan penciptaan pirantinya.

Dari kegigihannya dalam belajar kembali dapat  membuat suatu perkembangan pada ilmu yang dimilikinya, Toyota pun menerima pirantinya. Namun lagi-lagi, cobaan demi cobaan datang dan salah satunya adalah musibah Gempa bumi dan pemboman Hiroshima yang menyebabkan pabrik miliknya luluh lantah.

Pada tahun 1949, Honda memproduksi sepeda motor Dream atau Model D, yang menyandang mesin dua langkah dengan kapasitas 98 cc. Namun, suara mesin dua langkah yang berisik dan asap yang berbau tajam yang keluar dari knalpot membuat Honda mengembangkan mesin empat langkah. Tiga tahun kemudian, 1951, Honda memproduksi sepeda motor yang menyandang mesin empat langkah, Dream E, dengan kapasitas 146 cc.

ampai tahun 1950-an, kebanyakan sepeda motor di Amerika utara di produksi oleh Harley-Davidson atau oleh perusahaan Inggris seperti Birmingham Small Arms Company (BSA), Norton, dan Triumph.

Tahun 1951, BSA Group (Inggris) membeli Triumph Motorcycles dan menjadi produsen sepeda motor terbesar di dunia. Kedudukan BSA diambil alih oleh NSU (Jerman) tahun 1955. Namun, sejak tahun 1970-an hingga kini, Honda tercatat sebagai produsen sepeda motor terbesar di dunia.

Tahun 1952, Honda memproduksi sepeda motor bebek yang dikenal dengan nama cub. Sepeda motor jenis bebek ini sangat populer sehingga modelnya pun ditiru oleh perusahaan pembuat sepeda motor asal Jepang lainnya, seperti Kawasaki, Yamaha, dan Suzuki.

1952 – Suzuki 

motor Suzuki

Pembuat sepeda motor Suzuki adalah Michio Suzuki, seorang Doktor lulusan Illions USA. Perjalanan karirnya berawal sebagai seorang pebisnis pembuatan alat tenun yang kemudian bangkrut pada saat perang dunia II dan beralih ke motor.

Motor pertama yang ia ciptakan adalah Power free, motor dengan didukung oleh mesin yang memungkinkan pengendara untuk mengontel. kapasitas 35 cc, single cylinder, 2 stroke dengan 2 sprocket system. Setelah itu barulah lahir kembali motor ciptaannya yang lain yakni Diamond free dengan engine 60 cc dan pada 1954 Colleda mesin 90 cc dengan single cylinder dan 4 stroke mampu memproduksi 6000 unit dalam sebulan.

Jenis keluaaran Suzuki Motor Co. Ltd diantaranya adalah Colleda 125 cc 4 stroke, Colleda ST 125 cc, T500 thn 1967, GT500 tahun 1977, GS750, GT750, GS 1000 tahun 1978, GSX 1000 1980, GSX 1100 katana tahun 1982, GSX R750, GSX R1100, GSX 1300R. Suzuki pun kian populer sebab dengan Mesin powerfull,  gaya modern dan harga yang tidak terlalu mahal. Dan Suzuki menjadi motor pertama yang menggunakan sistem elektrik starter pada motor Colleda tahun 1954 jauh sebelum di gunakan oleh kompetiter motor lainnya.

1954 – Kawasaki


Kawasaki

Motor yang satu ini memang sudah memiliki nama besat saat ini. Di Indonesia sendiri, jenis motor sport dan Trail dari Kawasaki memiliki perkembangan yang cukup pesat. Dan dibalik itu semua tak terlepas dari yang punya, ia adalah Shozo Kawasaki.

Kawasaki sendiri awalnya adalah sebuah pabrik yang bergerak dalam bidang kapal, perakitan kapal, lokomotif, pesawat, motor, misil, kapal selam, super tanker. Namun pada perang dunia II berubah menjadi tempat pembuatan baja dibawah naungan Kawasaki Steel Corp. Tahun 1949, karena kerjasamanya dengan BMW di bidang pesawat terbang, awal pertama kawasaki memproduksi motor roda dua dengan mengadopsi teknologi BMW jerman. Dan untuk pertama kalinya lahirlah motor dengan kekuatan 2 stroke 60 cc, kemudian 4 stroke 150 cc dan 250 cc. Perlu diketahui, Kawasaki dianggap sebagai ‘king of Four Stroke‘ oleh Honda, Yamaha dan Suzuki. Beberapa jenis keluaran dari Kawasaki adalah Z97 ( 500 cc rocker-valve, 250 cc, 350 cc), single cylinder dan twin cylinder 650 cc dan 500 cc,  W1650 tahun 1966 dengan power 47 HP pada 6500 RPM, W1SS dengan exhaust muffler tahun 1967,  W3 sebagai penyempurnaan W2SS yang mengadopsi dual disc front brake pada tahun 1973, W tahun 1974, A1 250 cc dan A7 350 cc. Dan dari segi pemasaran di Indonesia, motor keluaran sportnyalah yang paling memiliki banyak penggemar.

1955 – Yamaha


Yamaha

Mengikuti jejak Honda. Pembuat motor yang satu ini juga berasal dari Jepang. Ia adalah Torakusu Yamaha lahir dari keluarga samurai di Nagasaki pada 20 April 1851. Beliau menjalani karirnya sebagai seorang  interior instrument. Kemudian ia menciptakan organ ciptaannya dibawah perusahaan Yamaha Fukin Manufacturing yang membuatnya terkenal dengan logonya Tiga Garpu Tala sekaligus menobatkannya ke penjuru dunia sebagai pencipta organ pertama di jepang.

Lalu di tahun 1955 ia mendirikan sebuah pabrik alat musik Nippon Gakki di Hamamatsu. Pabrik ini juga membuat sepeda motor sebagai pengaplikasian ilmu yang awalnya dia dapat pada saat memproduksi baling2 pesawat terbang sebelum perang dunia dua. Motor pertama yang ia ciptakan adalah Atakombo ataw YA1 alias Red Dragon Fly ataw capung merah. Single silinder 2 stroke, berkekuatan 125 cc.

Dari situlah ia terus menciptakan berbagai motor, seperti di tahun  1957 Yamaha menciptakan Twin Cylinder YDI 175 cc. Dari situ ia mampu memenangkan Race Mount Asama di jepang dengan jumlah produksi 15.811 unit. Sampailah pada tahun 1959, dimana ia mengeluarkan motor sport pertama YDSI, dengan 5 kecepatan gearbox.
 
Pada tahun 1955, Suzuki memproduksi sepeda motor yang menyandang mesin berkapasitas 125 cc, empat langkah, dan 1 silinder. Namun, 10 tahun kemudian, Suzuki juga merambah ke mesin dua langkah, yang merupakan spesialisasinya.

Periode 1960 dan 1970, perusahaan Jepang seperti Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha, mulai memperkenalkan sepeda motor dengan pengembangan pada mesin dan suspensi dan mereka mampu bersaing dengan produsen motor yang sudak lebih dulu ada. Kelak, sepeda motor dengan mesin 4 langkah 750 sampai 1200 cc yang bertenaga besar produksi mereka akan mendominasi pasar sepeda motor jalan raya, sementara mesin 2 langkah yang ber-cc 250 sampai 500 akan menguasai pasar sepeda motor off-road.

Meskipun demikian, ditempat lain nama-nama Harley Davidson tetaplah merupakan sepeda motor yang populer, terutama di Amerika Serikat. Demikian juga dengan BMW, Triumph, dan Ducati. Pada tahun 2006, perusahaan Belanda, EVA Products BV Holland, mengumumkan kehadiran sepeda motor bermesin diesel komersialnya yang pertama, Track T-800CDI. Sepeda motor itu menyandang mesin diesel 800 cc, 3 silinder, buatan Daimler.

Jenis-jenis/Tipe Sepeda Motor
Sport


Vyrus RVC 2V08 dengan Hub-center steering

Tipe sport adalah tipe sepeda motor yang dikhususkan untuk penggunaan balap dan kecepatan tinggi. Pengemudi yang mengemudikan sepeda motor berjenis sport ini relatif membungkuk ke depan dan posisi kaki yang sedikit ke belakang, posisi tersebut digunakan pada sepeda motor seperti ini agar tekananan angin dari arah depan yang berlawanan tidak menghantam tubuh pengendara yang membuat sepeda motor ini bisa melaju dengan kecepatan tinggi. Bodi sepeda motor seperti ini juga memiliki jarak yang dekat dengan tanah yang menyebabkan sepeda motor ini rendah, hal ini dikarenakan untuk menambah unsur aerodinamis sepeda motor pada kecepatan tinggi di sirkuit. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Honda CBR 250, Honda CBR 150, Kawasaki Ninja, dll.

Standard/Naked


Honda MegaPro 2014 adalah contoh untuk tipe "standard" atau "naked"

Tipe ini adalah tipe sepeda motor berkopling dan memiliki jarak bodi dari tanah yang tinggi, sepeda motor tipe ini merupakan sepeda motor yang tidak digunakan untuk ajang balap/kecepatan tinggi namun desain bodi dan performa mesin yang lebih bertenaga dan kuat. Tipe sepeda motor ini digunakan dalam keperluan sehari-hari dan dapat dikendarai pada medan berbatu/berkerikil namun tidak off-road secara penuh. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Honda Tiger, Honda MegaPro, Honda Verza 150, Bajaj XCD, Suzuki Thunder, Yamaha SZ-X, Honda CB Trigger, Honda Win, dll

Cruiser

Contoh sepeda motor tipe "Cruiser"

Tipe cruiser adalah tipe sepeda motor yang memiliki torsi mesin yang besar dan mempunyai kemampuan menarik beban besar. Biasanya motor jenis ini identik dengan mesin 2 silinder, riding position yang santai dan bergaya Chopper. Posisi tangan pengendara lebih tinggi daripada posisi duduk dan posisi kaki yang selonjor ke depan. Contoh sepeda motor ini adalah produk pabrikan Harley Davidson dan Bajaj Avenger.

Trail/Off-Road
Tipe trail adalah tipe sepeda motor yang dikhususkan untuk melibas medan berat/Off Road. Misalnya medan berbatu dan berlumpur. Sepeda Motor jenis ini mempunyai ciri kontur ban kasar, menyerupai pacul/bergerigi kotak-kotak. Motor jenis ini mempunyai torsi besar dan tahan banting. Jarak bodi dari tanah relatif tinggi. Sepeda Motor jenis ini tidak mengejar top speed, namun akselerasi. Sepeda Motor jenis ini memiliki jenis suspensi yang lebih daripada motor lain karena penggunaannya di medan berat. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Suzuki DR Z400S dual sport 400 cc, Kawasaki KLX 150, Honda CRF450X, dan lain-lain.

"Bebek"
Tipe ini adalah tipe sepeda motor manual tanpa kopling yang memiliki Kapasitas Silinder (CC) kecil. Tipe sepeda motor ini yaitu model bodi yang bercorak dari jok pengendara ke bawah kemudian naik ke stang kemudi. Posisi pengendara untuk sepeda motor ini tegak. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Honda Supra X 125, Honda Revo, Honda Blade, Honda Astrea, Yamaha Jupiter, Honda Sonic 150R dll

Skuter Matik
Tipe skuter matik ini adalah tipe sepeda motor otomatis yang tidak menggunakan operan gigi manual dan hanya cukup dengan satu akselerasi, sepeda motor ini memiliki kapasitas silinder (CC) kecil dan posisi pengemudi yang tegak, ukuran sepeda motor ini lebih kecil dan ringan daripada tipe bebek. Sepeda motor ini memiliki ruang kosong di antara kemudi dan pengendara yang memungkinkan untuk kaki bisa diletakan di tempat tersebut. Sepeda motor ini sangat cocok untuk wanita dan ini digunakan untuk keperluan dalam kota/wilayah. Sepeda motor tipe ini memiliki dimensi ukuran ban dan roda yang cukup kecil. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Honda Beat, Honda Vario, Honda Scoopy, Honda Spacy Helm-in, Vespa Piaggio, Yamaha Mio, dll.

Referensi:








         

1 komentar:

  1. Info yang Menarik (^_^), kunjungi blog saya di: http://titihmarket.blogspot.com/

    BalasHapus