Teknologi Robot:
Sejarah dan Perkembangannya
Kata
robot diambil dari kata yang berasal dari kata robota, yang mempunyai arti
pekerja, dipopulerkan oleh Isaac Asimov pada tahun 1950 dalam sebuah karya
fiksinya. Robot biasanya digunakan untuk tugas berat, bahaya, pekerjaan
berulang dan kotor. Biasanya menunjuk robot industri digunakan dalam garis
produksi. Penggunaan lainnya termasuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan
bawah air dan luar angkasa, pertambangan, cari dan tolong, dan pencarian tambang.
Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan,
penyedot debu, dan pendeteksi kebocoran gas.
Robot
pertama kali dikembangkan oleh Computer Aided Manufacturing-International
(CAM-1), “ Robot adalah peralatan yang mampu melakukan fungsi-fungsi yang biasa
dilakukan oleh manusia, atau peralatan yang mampu bekerja dengan intelegensi
yang mirip dengan manusia”. Definisi kedua, dikembangkan oleh Robotics
Institute of America (RIA), perkumpulan pembuat robot yang lebih menitikberatkan
terhadap kemampuan nyata yang dimiliki oleh robot terhadap kemiripannya dengan
manusia.
Robot
adalah peralatan manipulator yang mampu diprogram, mempunyai berbagai fungsi,
yang dirancang untuk memindahkan barang, komponen-komponen, peralatan, atau
alat-alat khusus, melalui berbagai gerakan terprogram untuk pelaksanaan
berbagai pekerjaan. Secara mendasar, robot memilik banyak hal yang sama dengan
otomasi internal, mereka memanfaatkan piranti tenaga yang serupa (seperti
listrik, hidraulik, atau pneumatik) dan mereka dikendalikan melalui
urutan-urutan yang telah dikendalikan melalui program, yang memungkinkan mesin
tersebut pada posisi yang diinginkan. Lingkungan seperti ini didefinisikan
sebagai lingkungan Dalam perkembangan mesin yang terotomatisasi ini akan
menjadi bermacam-macam spesifikasi tergantung kebutuhan aktifitas manusia
terhadap otomatisasi industri dan robotika.
Robotika
merupakan bidang dinamis yang perkembangannya sangat maju pesat. Perkembangan
ini selain melibatkan komputasi, permesinan dan elektronika juga menyangkut
perkembangan teknologi terapan. Penelitian dibidang terakhir ini biasanya
berakar dari industri, untuk memecahkan masalah industri dengan teknologi yang
ada. Misalnya adalah pengembangan perangkat lunak untuk mendapatkan algoritma
baru bagi pengendalian robot, pengembangan sistem penglihatan dengan sistem
resolusi yang lebih tinggi, perbaikan kemampuan sensor dan pengembangan
protokol komunikasi untuk komunikasi dengan komputer dan peralatan
pabrikSehingga robot diasmsikan sebagai gabungan antara perangkat mekanik dan
perangkat elektronik yang berfungsi untuk menggantikan pekerjaan manusia yang
beresiko tinggi, seperti pekerjaan pada temperatur yang tinggi, zat kimia,
ruang hampa udara, dan pada kondisi yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia.
Ada juga robot sebagai alat hiburan dan ada pula robotyang bertugas untuk
menggantikan pekerjaan yang menuntut keahlian (accurary), kecepatan dan
lain-lain. Ada pula robot yang berfungsi untuk mengerjakan pekerjaan yang rutin
seperti robot pada pemintalan benang. Pada bidang pertahanan keamanan (Hankam),
robot digunakan sebagai penjinak bom. Saat ini robot dikembangkan agar dapat
berpikir sendiri dengan logika-logika yang telah ditanamkan pada software dalam
robot tersebut.
Ketika
para pencipta robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan, mereka
menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit; membutuhkan tenaga penghitungan
yang jauh lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan
perkembangan diubah ke bidang riset lainnya. Robot sederhana beroda digunakan
untuk melakukan eksperimen dalam tingkah laku, navigasi, dan perencanaan jalur.
Teknik navigasi tersebut telah berkembang menjadi sistem kontrol robot
autnomous yang tersedia secara komersial; contoh paling mutakhir dari sistem
kontrol navigasi autonomous yang tersedia sekarang ini termasuk sistem navigasi
berdasarkan-laser dan Visual Simultaneous Localization and Mapping (VSLAM) dari
ActivMedia Robotics dan Evolution Robotics. Ketika para teknisi siap untuk
mencoba robot berjalan kembali, mereka mulai dengan hexapod dan platform
berkaki banyak lainnya. Robot-robot tersebut meniru serangga dan arthropod
dalam bentuk dan fungsi. Trend menuju jenis badan tersebut menawarkan
fleksibilitas yang besar dan terbukti dapat beradaptasi dengan berbagai macam
lingkungan, tetapi biaya dari penambahan kerumitan mekanik telah mencegah
pengadopsian oleh para konsumer. Dengan lebih dari empat kaki, robot-robot ini
stabil secara statis yang membuat mereka bekerja lebih mudah. Tujuan dari riset
robot berkaki dua adalah mencapai gerakan berjalan menggunakan gerakan
pasif-dinamik yang meniru gerakan manusia
Sejarah Perkembangan
Robot
Pada
awalnya, keinginan untuk membuat robot bukan berasal dari disiplin ilmu
elektronika melainkan dari disiplin ilmu biologi. Saat itu para ilmuwan biologi
ingin menciptakan makhluk yang memiliki karakteristik seperti yang mereka
inginkan. Namun karena keterbatasan ilmu dan teknologi pada masa tersebut, maka
keinginan tersebut belum terwujud. Saat itu, yang dapat diciptakan manusia
hanyalah alat-alat mekanik sederhana yang dapat membantu kehidupan sehari-hari.
Awal
munculnya robot dapat diketahui dari bangsa Yunani kuno yang membuat patung
yang dapat dipindah – pindahkan. Sekitar 270 SM, Ctesibus, seorang insinyur
Yunani membuat organ dan jam air dengan komponen yang dapat dipindahkan.
Selain
para ilmuwan, seniman pun turut berperan dalam sejarah munculnya robot atas
imajinasi dan kreativitas mereka tentang robot yang tertuang menjadi
novel-novel, naskah sandiwara dan film.
Di
abad ke-19, robot mulai dikembangkan oleh insinyur teknik karena keahlian
mereka dalam bidang mekanika. Setelah dikenal ilmu teknik kendali, robot mulai
dikaji oleh disiplin ilmu elektroteknik.
1920
Ide
robot bukanlah hal yang baru. Cukup lama manusia memimpikan adanya mekanik
pintar yang dapat menggantikan tugas manusia. Penemuan mainan dan peralatan
otomatis yang kemudian menginspirasi robot dalam bentuk gambar, cerita dan
film, menjadi awal dimulainya perkembangannya. Istilah robot pertama kali
dipakai tahun 1920 oleh penulis Czech Karel Capek (dibaca “Chop’ek”) dengan
karyanya “R.U.R” atau Rossum’s Universal Robot dimana seorang
laki-laki membuat robot dan robot membunuh penciptanya. Banyak kemudian film
menggambarkan robot sebagai alat yang tidak bersahabat atau sebagai mesin
perusak yang berlawanan dengan arti robot (robota) dalam bahasa Czech yang
berarti pekerja paksa.
1941
Pada
tahun 1941, penulis fiksi ilmiah, Isaac Asimov mengenalkan istilah robotika
dalam karyanya yang berjudul “Liar!”. Asimov sendiri tidak menyadari bahwa dia
yang pertama kali memperkenalkan istilah tersebut. Karena ilmu dan teknologi
mengenai benda-benda elektrik disebut elektronika, maka dia mengasumsikan bahwa
istilah robotika digunakan untuk ilmu dan teknologi mengenai robot.
Akhirnya
disepakati bahwa robotika merupakan teknologi dan ilmu rekayasa robot yang
meliputi perancangan, pembuatan, pengaplikasian, dan penentuan struktur, yang
berhubungan erat dengan elektronika, mekanika, dan perangkat lunak.
1956
Seiring
berkembangnya teknologi komputasi dan perangkat lunak, robotika pun mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan pesat ini dimulai pada awal tahun
1950-an. Pada tahun 1948, William Grey Walter membuat robot Elmer dan Elsie,
dua robot autonomous yang berbentuk seperti kura-kura. Kemudian, pada tahun
1956, George Devol dan Joseph Engelberger membentuk perusahaan robot pertama di
dunia. Devol memprediksikan bahwa robot nantinya akan menjadi bagian penting
dari industri yang bekerja sebagai operator pabrik dan pembantu pekerja dalam
menjalankan mesin-mesin pabrik.
Pada
tahun 1961, General Motor pertama kali menggunakan robot dalam kegiatan pabrik
otomotifnya. Kemudian, di Stanford Research Institute, pada tahun 1966 dimulai
pengerjaan terhadap Shakey, robot yang dapat mencari rute dan memindahkan
benda.
Beberapa
film terkenal seperti starwar tahun1977 dengan menampillan robot C3PO
dan R2D2 justru menampilkan robot sebagai pembantu manusia sekaligus juga musuh
manusia. Robot dalam film ini terlihat menyerupai manusia atau istilahnya
“Android”. Setelah itu, pada tahun 1980-an saat elektronik dan komputer sedang
berkembang sangat pesat, robot industri semakin berkembang dan banyak digunakan
dalam pabrik.
Di jepang
Karakuri
ningyo, merupakan istilah Jepang yang berarti boneka mekanik atau automata,
ditemukan pada abad ke-18 dan 19 Masehi. karakuri berarti “peralatan mekanik
untuk permainan, hiburan, atau memberikan kejutan”, sehingga dapat dikatakan
bahwa dalam karakuri terkandung hal-hal magis atau elemen misteri, sedangkan
ningyo berarti “orang dan bentuk” (tertulis dalam dua huruf kanji),dengan
demikian dapat dikatakan sebagai boneka atau patung.
Karakuri
dapat dibagi menjadi tiga tipe utama yakni:
1. Karakuri
(stage karakuri), digunakan untuk keperluan dunia teater
2. Zashiki
karakuri (tatami room karakuri), merupakan tipe karalkuri berukuran kecil dan
digunakan sebagai elemen dekorasi ruangan.
3. Dashi
karakuri (festival car karakuri), digunakan dalam acara atau festival keagamaan,
dengan menampilkannya mitos-mitos tradisional atau legenda-legenda Bangsa
Jepang.
Berawal
dari diciptakannya boneka mekanik karakuri Yumi-hiki doji (pemanah muda) karya
Tanaka Hisashige (1799-1881), yang dibuat pertama kali pada akhir zaman Edo
(awal tahun 1800-an), dengan menggunakan bantuan benang dan mekanisme mirip
kerja timer atau pewaktu, dibantu dengan pegas sehingga dapat menembakan empat
anak panah pada sasaran dengan sangat ekspresif layaknya pemanah manusia dalam
kyudo (olahraga panahan). beberapa gerakan mekanik karakuri pada masa itu
berasal dari mekanisme sederhana, seperti pegas, tali, roda gigi, hingga
pemangfaatan beban merkuri (air raksa), air, maupun pasir.
Selain
robot-robot yang digunakan dalam pekerjaan dan pabrik, terdapat juga
robot-robot yang bentuknya menyerupai hewan atau manusia. Robot semacam ini
biasa disebut android, humanoid, dan sebagainya.Pada tahun 1986, Honda memulai
riset tentang humanoid yang dinamakan E0. Setelah melalui bertahun-tahun riset,
akhirnya robot ini pun diperkenalkan ke publik pada tahun 2000 dengan nama
ASIMO. Selain Honda, Sony pun tidak kalah dengan karya AIBO-nya yang
diperkenalkan ke pasar pada tahun 1999. AIBO merupakan robot berbentuk anjing
yang mampu melihat, berjalan, dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Asimo
Asimo
adalah robot humanoid yang diciptakan oleh Honda Motor Company. Tingginya 130
cm dengan berat 54 kg. Menyerupai astronot kecil yang membawa backpack dan bisa
berjalan di atas dua kaki dengan kecepetan 6km/jam. Secara resmi, nama Asimo
merupakan akronim dari advance Step in Innovative Mobility. Menurut pernyataan
resmi Honda pemberian nama tersebut tidak ada hubungannya dengan nama penulis
science fiction dana penemu Three Laws of Robotics, Isaac Asimov.
Selama
2007,telah ada 46 unit Asimo. Per unitnya dibuat dana mendekati satu juta US
dolar, dan beberapa unit bisa disewa dengan biaya 166.000 US dolar per tahun.
Asimo bisa memberi respon bila namanya dipanggil, menatap wajah seorang yang
sedang mengajaknya bicara dan mengenali secara cepat bunyi benda jatuh atau
benturan dan menghadap kearah asal suara. Asimo dapat mengenali wajah
seseorang, meskipun ia atau orang tersebut sedang bergerak. Asimo dapat
mengenali kira-kira 10 orang yang namanya sudah didaftarkan dan dapat
memberikan salam kepada pengunjung yang datang dan memberi informasi atas
kedatangan seseorang dengan mentransmisikan pesan dan foto pengunjung serta
dapat membimbing pengunjung ke tempat yang telah ditentukan.
Actroid
Actroid
adalah robot humanoid dengan tampilan menyerupai manusia yang sesungguhnya
dikembangkan oleh universitas Osaka dan diproduksi oleh Kokoro Company
Ltd.[disvisi animatorik Sanrio]
Diperkenalkan pertama kali pada International Robot Exposition tahun
2003 di Tokyo,Jepang.
Banyak
produk dengan versi yang berbeda diciptakan setelahnya. Biasanya robot ini
dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan wanita muda keturunan Jepang.
Actrod adalah contoh pelopor untuk mesin nyata yang mirip android atau gynoid
dalam fiksi ilmiah. Actroid mampu berekspresi seperti mengedipkan mata,
berbicara,dan bernafas. Kulit Actroid terbuat dari silicon dan tampak
menyerupai kulit manusia asli. Sebanyak 47 sensor penggerak dipasangkan di
bagian tubuh atas Actroid sehingga mampu bereaksi secara alami seperti manusia.
Sistem
pengindraan Actroid sensor penggerak mampu membuatnya bereaksi cukup cepat
untuk melakukan atau menangkis tinju. Namun sejauh ini pergerakan tubuh bagian
bawah masih terbatas. Actroid bisa disewa bersama kostumnya untuk memberi salam
pada tamu kafe, pusat informasi, kompleks, perusahaan, ataupun museum, dengan
biaya 400.000 yen untuk 5 hari termasuk biaya koreografi.
Q-Rio
Q-Rio
atau Quest for curiosity adalah nama yang diberikan oleh Sony Dream Robot[SDR]
pada robot humanoid yang diluncurkan oleh Sony untuk mengikuti kesuksesan
pendahulunya, AIBO. Q-Rio memiliki tinggi sekitar 0,6 meter dengan berate
sekitar 7,3 kilogramQ-RIO mampu mengenali wajah dan suara untuk mengingat
seseorang.
Sebuah
video dalam situs resmi Q-RIO memperlihatkan robot itu sedang berinteraksi
dengan anak-anak, Q-RIO bisa berlari dengan kecepatan 23cm/detik AIBO AIBO atau
Artificial Intelligence Robot adalah salah satu dari beberapa jenis hewan
robotic yang dirancang dan dibuat oleh Sony tahun 1999. Mampu untuk berjalan,
mengenali lingkungan sekitarnya dan mengenali perintah dengan menginstall
software khusus yang bernama AIBO software, AIBO memiliki kemapuan untuk
‘berkembang’ dari tahapan anak anjing sampai anjing dewasa yang dapat mengenali
100 perintah suara. Tanpa AIBO ware, AIBO hanya bisa menjalankan clinicmode dan
hanya bisa melakukan gerakan sederhana.
Saat ini
Saat
ini penggunaan robot dalam industri-industri berat sudah marak. Robot sebagai
pekerja dalam industri umumnya berupa lengan yang membantu kegiatan di pabrik.
Lengan ini dikendalikan oleh komputer yang telah diprogram sedemikian rupa.
Penggunaan
robot dalam industry diperlukan karena robot dapat mengerjakan hal yang sama
secara terus menerus sesuai dengan perintah yang diberikan oleh operator.
Gerakan berulangnya yang presisi merupakan keunggulan robot sehingga dalam
produksi, dapat diperoleh hasil yang tetap dan standar.
Kemampuan
robot untuk melakukan gerakan manusia sangat membantu dunia industry seperti
industri mobil, proses pengelasan, perakitan, pemindahan dan banyak lagi.
Gerakan berulang yang presisi adalah salah satu keunggulan robot daripada
manusia sehingga didapat hasil produksi yang konstan dan standard.
Robot industri harus diprogram untuk
melakukan semua step gerakan atau kerja sebelum ia digunakan. Tahap awal ini
bisa disebut merangkai atau membangun pola berfikirnya robot. Benda kerja harus
ditempatnya ditempat yang pasti dan tidak berubah-ubah selama proses (meski
sekarang kemajuan object recognition sudah maju namun dalam prakteknya benda
kerja masih harus diposisikan ditempat yang tetap). Jika benda kerja meleset
dari posisinya maka proses akan salah dan robot tidak bisa mengkoreksinya.
Robot tidak bisa melihat dan mendengar. Dia tidak bisa merasakan objek dan
meprediksi adanya kesalahan dan robot tidak memiliki kemampuan mengadopsi
situasi baru yang terjadi disekitarnya.
Robot
memberikan keuntungan tersendiri bagi pekerja industri dan suatu negara dimana
ia bisa memperbaiki kualitas hidup manusia karena bebas dari pekerjaan yang
menjenuhkan, kotor dan penuh resiko atau dalam istilahnya 3D= Dull,
Dirty and Dangerous. Benar bahwa robot akan menimbulkan pengangguran tapi
jangan lupa robot juga menciptakan lapangan pekerjaa; Insinyur robot, Teknisi,
Sales, Programmer dan Pengawas/supervisor. Robot memberikan keuntungan bagi
industri karena adanya peningkatan output dan perbaikan kualitas. Industri robot
tidak mengenal lelah dan keluhan, ia bisa bekerja tanpa lelah siang malam
dengan performance yang sama. Akibatnya, biaya produk per unit
akan turun, menaikan keuntungan dan memberi dampak positif terhadap pasar serta
ekonomi dunia secara keseluruhan.
Robot
dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi pekerja industry dan suatu Negara
karena dapat membe¬baskan manusia dari pekerjaan yang menjenuhkan dan berisiko.
Walaupun di satu sisi penggunaan robot dalam industry dapat menyebabkan
pengangguran, di sisi lain, penggunaan robot juga dapat menciptakan lapangan
pekerjaan seperti teknisi robot, programmer, supervisor, dan sebagainya.
Timeline
sejarah dan perkembangan robot:
-
270 SM Ctesibus, teknisi yunani kuno membuat
organ dan jam air dengan gambar yang dapat bergerak.
-
250
SM – Ctesibius, insinyur dan ahli matematika Yunani kuno menciptakan water
clock yang akurat sampai 2000 tahun.
-
60
M – Hero dari Aleksandria merancang mesin terpro¬gram otomatis pertama yang ia
sebut Automata. Mesin ini terbuat dari container yang secara periodic
melepas¬kan pasir. Dengan menggunakan konfigurasi katrol yang berbeda, dapat
dilakukan pemindahan patung pada track yang telah didefinisikan sebelumnya.
-
1818 – Mary Shelley menulis ”Frankenstein” yang
bercerita tentang penciptaan manusia oleh Dr. Frankenstein
-
1898
– Nikola Tesla menciptakan radio-controlled sub¬mersible boat pertama.
- 1921
– istilah “Robot” perama kali digunakan oleh Karel Capek dalam karyanya
“Rossum’s Universal Robot”
-
1941
– Isaac Asimov memperkenalkan istilah “Robotika” dalam karyanya yang berjudul
“Liar!”.
-
1942 –
Asimov menulis ”Runaround”, sebuah cerita robot yang memiliki 3
aturan/hukum (Three Laws of Robotics):
- Robot tidak boleh melukai atau menyakiti manusia.
- Robot harus patuh terhadap perintah manusia agar robot terhindar dari perbuatan melukai manusia.
- Robot harus melindungi keberadaannya selama dia tidak melanggar aturan pertama dan kedua.
-
1948 – “Cybernetics”, hasil penelitian kecerdasan
buatan (artificial intelligence) yang dipublikasikan
oleh Norbert Wiener
-
1954
– William Grey Walters membuat Elmer dan Elsie, dua robot autonomous yang
berbentuk kura-kura. Robot ini menggunakan aturan sederhana untuk menghasilkan
perilaku yang kompleks.
-
1954
– Texas Instruments menciptakan transistor silicon yang pertama.
-
1956
– George Devol mematenkan programmable robot yang pertama yang dinamakan
“Unimate”.
-
1957
– Sputnik 1, satelit buatan pertama diluncurkan.
- 1961
– robot Unimate pertama terinstal dalam Gen¬eral Motor dan digunakan untuk
membuat cetakan dan mengelas.
-
1965
– Gordon E. Moore memperkenalkan “Moore’s Law” yang memprediksikan bahwa jumlah
dari komponen pada sebuah chip akan dua kali lipat setiap dua tahun.
- 1966
– Stanford Research Institute memulai pekerjaan robot “Shakey” yang
berkemampuan untuk merencana¬kan, mencari rute, dan memindahkan benda.
-
1969
– Misi Apollo 11, membawa manusia pertama ke bulan, dijalankan.
-
1970
– Luna 17 mendarat di bulan dan membawa robot pengelana bernama Lunokhod 1.
- 1971
– Intel memperkenalkan mikroprosessor yang per¬tama kali dipasarkan, yaitu
4004.
- 1975
– Viking 1 dan 2 diluncurkan dengan masing-masing membawa sebuah lengan pintar.
-
1976
– Film Star Wars dirilis dengan memperkenalkan robot R2-D2 dan C-3PO.
-
1979 – Robot keranjang (cart) Standford
dapat melewati ruangan yang penuh dengan kursi tanpa bantuan manusia. Robot ini
memiliki kamera TV didekat roda yang akan mengambil gambar dari beberapa sudut
kemdian komputer akan menganalisa jarak ke setiap objek didepannya.
-
1984
– Film Terminator dirilis. Arnold Schwarzenegger memerankan cybernetic organism
/ cyborg dalam film ini.
-
1986
– Honda memulai pengerjaan humanoid pertaman¬ya yang dinamakan E0 (yang
nantinya dikenal sebagai ASIMO).
-
1988
– SCAMP merancang robot hewan pertama.
- 1989
– Mark Tilden memperkenalkan BEAM (Biology, Electronics, Aesthetics, and
Mechanics) robotics.
-
1991
– HelpMate, robot mobile autonomous pertama digunakan di rumah sakit.
-
1997
– Sojouner menjadi pengelana pertama yang men¬darat di Mars sebagai bagian dari
misi Pathfinder.
-
1998
– Lego memasuki market robotika dengan versi pertama dari Lego Mindstorms.
- 1999
– Sony memperkenalkan AIBO, robot anjing yang mampu melihat, berjalan, dan
berinteraksi dengan ling¬kungannya. Program ini kemudian dilanjutkan dengan
SDR-3X, robot humanoid yang dikenal sebagai QRIO yang diperkenalkan setahun
kemudian.
- 2000
– Honda memperkenalkan ASIMO, rilis non-proto¬type pertama dari robot humanoid.
-
2001
– US Air force menguji MQ-1 Predator, unmanned aerial vehicle (UAV) bersenjata
pertama yang dapat mem¬bawa dua buah misil Hellfire.
-
2002
– iRobot memperkenalkan Roomba, robot vacuum cleaner.
-
2003
– Osaka University memperkenalkan “Actroid” pertama mereka. Actroid merupakan
istilah untuk robot humanoid dengan karakteristik visual manusia.
- 2004
– DARPA challenges yang disponsori oleh Departe¬men Pertahanan AS
dilangsungkan. Kegiatan ini menan¬tang para creator untuk merancang kendaraan
autono¬mous untuk berperang.
-
2004
– The Mars mendaratkan Spirit dan Opportunity di tanah Mars.
-
2010
– NASA dan General Motors bergabung untuk mengembangkan Robonaut-2, bentuk
terbaru dari robot humanoid NASA yang berbentuk astronot.
Referensi:
- http://en.wikipedia.org/wiki/Robotics
- http://www.razorrobotics.com/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Robot
- www.Sukarobot.com
- www.students.stthamzanwadi.ac.id
- https://rakhafakhruddin.wordpress.com/sejarah-robot-dan-pengertian-tentang-robotika/sejarah-robot-dunia/
- https://blog.rumahproject.com/2016/12/19/sejarah-dan-perkembangan-teknologi-robot-sampai-saat-sekarang/
- http://robota.co.id/sejarah-robot
- http://sukarobot.com/articles/sejarah-dan-perkembangan-robot/
0 komentar:
Posting Komentar