Teknologi Game: Sejarah
dan Perkembangannya
Tidak bisa dipungkiri bahwa
perkembangan teknologi telah menyusup ke semua sektor baik itu dari segi
industri, bisnis, ekonomi, bahkan dunia hiburan juga telah memiliki
teknologinya sendiri. Salah satunya adalah video dan console game merupakan
teknologi yang berhasil merambah ke sektor dunia hiburan. Bermain game memang
dapat mengusir kebosanan, rasa jenuh, sekaligus berguna untuk mengisi waktu di
kala kosong. Semakin modern teknologi, semakin mudah juga seseorang untuk
bermain game. Apalagi di era smartphone sekarang ini banyak sekali game yang
bisa dimainkan dengan grafis luar biasa. Game sendiri ternyata memiliki sejarah
atau asal usul yang tentunya sangat menarik untuk diketahui. Misalkan seperti
siapa sebenarnya penemu game tersebut, dan apa game console yang dibuat pertama
kali hingga bagaimana perkembangannya kini. Oleh sebab itu, berikut ini adalah
ulasan lengkap mengenai penemu sekaligus perkembangan game yang ada di dunia.
Asal
usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis
pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini
kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an. Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an,
lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer
mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut
bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform:
arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.
Perusahaan komersial pertama konsol
permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang meletakkan dasar bagi
industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang, dan
Eropa. tapi ini perusahaan tidak
bertahan lama ini sebagian besar disebabkan oleh banjir dari video game yang
datang ke pasar mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol di seluruh
dunia, akhirnya menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi
inihanya mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer sebagian besar
tidak terpengaruh. Generasi selanjutnya
dari konsol video game akan terus didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang. Walaupun beberapa upaya akan dilakukan oleh
Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan Eropa, generasi keempat konsol, usaha
mereka pada akhirnya akan gagal. . Tidak sampai generasi keenam konsol
permainan video akan non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem konsol sukses
secara komersial. Pasar telah mengikuti jalan yang sama dengan beberapa kali
gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya gagal di luar
beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam sejak
dini. Saat ini hanya
perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses besar konsol game handheld,
walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam telah datang ke
perangkat seperti ponsel dan PDA .
Perkembangan
Teknologi Game
Bukan
rahasia umum lagi jikalau semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak juga
lahir inovasi dari orang-orang kreatif di dunia ini. Dan salah satunya turut
mengembangkan teknologi game, yang mana hal ini rutin berkembang setiap waktu
tertentu. Game memang menjadi satu lahan bisnis yang menjanjikan karena tidak
hanya digunakan oleh anak kecil saja namun orang dewasa juga banyak yang
ketagihan dan menikmati bermain game, terutama game-game berbasis console.
Adapun teknologi ini rupanya memiliki perkembangan beberapa generasi dari tahun
ke tahun yang antara lain;
Generasi Pertama (1952-1975)
Tahun 1952
Teknologi
game rupanya diciptakan pertama kali oleh A.S. Douglas pada tahun 1952 di
University of Cambridge. Douglas mendemonstrasikan game buatannya melalui tesis
dalam rangka mengenai interaksi antara komputer dan manusia. Game pertama yang
ada di dunia ini ternyata sangat simpel, yakni sebuah permainan Tic-Tac-Toe
atau XOXO yang diprogram menggunakan komputer EDSAC vaccum-tube, dimana
komputer ini memiliki layar CRT (Cathode Ray Tube).
Game Pertama: Tic-Tac-Toe
Generasi 1. EDSAC Tic-Tac-Toe
Tahun 1958
William
Higinbotham menciptakan game Tennis for Two yang dimainkan di osiloskop di
Brookhaven National Laboratory, New York. Sama dengan Douglas, game ini juga
masih sangat sederhana. Antarmukanya sendiri menampilkan lapangan tennis dari
samping dan masih sangat terbatas.
Game Kedua: Tennis for Two
Tahun 1961
Beberapa
tahun pasca diciptakannya teknologi game pertama atau lebih tepatnya pada tahun
1961—game selanjutnya hadir bersamaan dengan naik daunnya teknologi komputer.
Komputer pada saat itu masih menjadi barang yang sangat mewah, dari sini Steve
Russel menciptakan game bernama Spacewar karena terinspirasi dengan kisah fiksi
ilmiah karya Edward E Smith berjudul Skylark. Steve Russell mendesain
“Spacewar!” di mainframe komputer PDP-1 pada Massachusetts Institute of
Technology (MIT). Game Spacewar berhasil diciptakan Russel menggunakan komputer
dan memanfaatkan fitur mainframe MIT PDP-1 yang biasa dipakai untuk perhitungan
statistik. Dengan komputer tersebut, Steve sukses membuat Spacewar.
Game Ketiga: Spacewar
Tahun 1972
Karena
teknologi game menjadi pembicaraan hangat pada silam lalu, maka beberapa
mahasiswa memutuskan berinovasi dengan memanfaatkan fasilitas teknologi yang
ada di kampusnya untuk membuat video game lebih menarik sekaligus turut
menyalurkan kreatifitas. Namun pada tahun 1972, teknologi game lebih berkembang
ketika untuk pertama kalinya dirilis perangkat video game besutan perusahaan
Magnavox Odyssey, mereka menciptakan terobosan teknologi baru dalam dunia game
yang mana berhasil menciptakan video game bisa dihubungkan dengan televisi.
Maganavox’
Odyssey yang didesain oleh Ralph Baer, menjadi game console pertama. Nolan
Bushnell dan Ted Dabney membuat Atari. Mereka menyewa program Al Alcorn, yang
proyek pertamanya adalah mendesin game arcade “Pong”.
Tahun 1975
Namun
sayangnya tiga tahun berselang yakni pada tahun 1975, Magnavox Odyssey berhenti
memproduksi video gamenya. Tapi mereka justru memperkenalkan teknologi baru
yaitu mikroprosesor berbasis konsol. Hingga akhirnya pihak Magnavox memproduksi
video game jenis baru yang khusus menyajikan game Pong. “Pong” menjadi produk
pertama game keluaran Atari. “Gunfight” keluar, game arcade pertama yang
menggunakan mikroprosesor.
Lahirnya Video Game
Generasi Kedua (1976-1983)
Tahun 1976
Pada
generasi kedua, teknologi game berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Masa ini dikenal dengan hadirnya grafik 8 bit atau kurang lebih 4 bit dalam
sejarah komputer dan video game. Tahun 1976, Fairchild mencoba menghidupkan
kembali dunia video game dengan menciptakan VES (Video Entertainment System).
VES adalah mesin pertama yang disebut ”konsol”. Konsol ini menggunakan kaset
magnetik yang disebut cartridge. Nah, konsep ini kemudian diikuti oleh beberapa
produsen lain, termasuk Atari, Magnavox, dan RCA, ketiga perusahaan tersebut
juga merilis konsol serupa.
Generasi 2. VES (Video Entertainment System)
Tahun 1977
Atari
mengeluarkan “home video game system” (Atari Video Computer System/VCS), yang
kemudian dikenal sebagai Atari 2600. Harga: $249. Coleco mengeluarkan game
console yang dapat diprogram mereka, Telstar Arcade. Nintendo mengeluarkan
video game rumahan pertama mereka, “TV Game 6″. RCA mengeluarkan sistem video
game rumahan RCA Studio II. Video game tersebut mempunyai warna hitam dan
putih.
Generasi 2. Atari 2600
Tahun 1980
Mattel
melepas video game rumahan Intellivision setelah uji sistem pemasaran di California
pada tahun sebelumnya. David Crane, Alan Miller, Bob Whitehead, dan Larry
Kaplan mendirikan Activision, perusahaan pertama yang mengkhususkan diri dalam
membuat game. Atari mengeluarkan game arcade “Battlezone”, game dengan
perspektif 3D pertama. Namco mengeluarkan “Pac-Man”. APF mengeluarkan
Imagination Machine, add-on komputer untuk video game rumahan APF MP-1000.
Nintendo yang pertama mengeluarkan seri video game-handheld dengan nama Game
& Watch.
Generasi 2. APF MP-1000
“Easter
Egg” pertama untuk video game lahir. Warren Robinett memprogramnya pada game
berjudul “Adventure” dari mesin Atari 2600.Broderbund berdiri.Mindscape
berdiri.
Tahun 1982
GCE
mengeluarkan video game rumah portable pertama yang berbasis vector, Vectrex.
Harga: $200. Entex merilis video game rumah portable, AdventureVision. Coleco
merilis video game rumah, ColecoVision. Harga: $175. Atari merilis video game
rumah, Atari 5200 Super System.
Arcadia
SuperCharger dirilis untuk Atari 2600, penambahan kekuatan grafis dan program
kepada console. Arcadia kemudian mengubah namanya menjadi Starpath. Mattel
mengeluarkan IntelliVoice, modul ekspansi untuk Intellivision. North American
Phillips mengeluarkan “The Voice” modul tambahan untuk Odyssey2, modul ini
membuat “system clear” dan “independent voice syntesis”.
Commodore
mengeluarkan komputer untuk rumah, Commodore 64. Emerson merilis video game
rumahan, Arcadia 2001. Amazin’ Software (yang kemudian berubah nama menjadi
Electronic Arts) didirikan oleh Trip Hawkins. Interplay Productions didirikan
oleh Brian Fargo. Sejak 1985 mereka hanya menggunakan nama Interplay.
Generasi Ketiga (1983-1986)
Tahun 1983
Nintendo
mengeluarkan video game rumahan, Famicom di Jepang. Infogrames berdiri.
Origin
Systems yang terkenal dengan RPG-nya (role-playing games) “Ultima”, berdiri.
Sega
Enterprises berdiri. Gagal dan kemudian dijual kepada Bally, yang kemudian
hanya bertahan selama satu tahun Virgin Interactive berdiri.
Generasi 3. Nintendo
Tahun 1984
Pasar
video game mengalami kelesuan, akibatnya lusinan perusahaan dibidang games baik
software maupun hardware tutup atau menghentikan produksinya. Diantaranya
adalah Apollo, US Games, Telesys, Data Age, Spectravision, dan 20th Century
Fox. Apple merilis komputer rumah Macintosh. Kecepatan mesin kecil yang
memiliki monitor hitam-putih ini adalah 7.83mhz.Harga: $2000. Atari merilis
Atari ST, komputer rumah. IBM merilis IBM PC AT, sebuah komputer rumah. Atari
merilis game arcade “I, Robot”, game pertama yang menerapkan “3D polygon”
grafis. Accolade dibentuk oleh ex-Atari dan Bob Whitehead serta Alan Miller
dari Activision.Ocean terbentuk.Psygnosis terbentuk.
Tahun 1985
Nintendo
merilis video game rumahan, Nintendo Entertainment System (NES) untuk menguji
pasar di New York, NES menjadi Famicom. Harga: $199. Microsoft merilis versi
pertama Windows. Alex Pajitnov mendesain PC game “Tetris”. CD-ROM pertama
dikeluarkan untuk PC (Personal Computer). Harga: $1295 .Datasoft didirikan.
Titus didirikan. Westwood Studios didirikan.
NES - Famicom
FAMICOM
merupakan konsol game pertama yang menampilkan gambar dan animasi beresolusi
tinggi. Dan kehadiran perangkat ini tentu saja disambut baik oleh masyarakat di
seluruh dunia. Bahkan game legendaris yaitu Super Mario juga pertama kali
muncul di perangkat besutan Nintendo dan Famicon ini.
Kehadiran
Super Mario akhirnya kembali membuat penjualan konsol game meningkat, bahkan
karena hal ini banyak perusahaan software dan hardware yang menghentikan
produksinya. Mengingat Super Mario pada saat itu terjual sangat pesat, ini
kemudian ditakutkan membuat perangkat lain baik itu software maupun hardware
tidak laku di pasaran sehingga tidak heran karena tidak mau ambil risiko banyak
perusahan yang memilih menghentikan produksinya secara sementara.
Game Super Mario di Nintendo
Penjualan
Super Mario itu akhirnya sekaligus membuat Nintendo memperluas pemasarannya ke
Amerika. Dan mereka berhasil mendominasi pasar video game di sana, sehingga hal
ini secara tidak langsung juga menimbulkan persaingan antar perusahaan konsol
game, yaitu Nintendo yang merupakan pendatang, dengan SEGA yang notabennya
memang bertempat di Amerika.
Tahun 1986
Sega
merilis Sega Master System. Harga: $199. Atari merilis Atari 7800. Merupakan
sistem pertama dengan feature “backwards-compatibility”, kompatibel dengan
Atari 2600 catridge. Cosmi terbentuk.Spectrum Holobyte terbentuk. Ubi Soft
terbentuk.
Generasi 3. Sega
Generasi Keempat (1988-1993)
Melejitnya
penjualan Nintendo bersama Super Mario-nya ternyata bertahan beberapa lama. Hal
ini terbukti pada tahun 1988, Nintendo kembali mengeluarkan konsol game barunya
dengan generasi 16 bit sekaligus membawa perubahan drastis pada gameplay, tata
suara, grafik, dan lain sebagainya. Konsol game baru buatan Nintendo akhirnya
disambut hangat oleh dunia.
Tidak
mau tertekan dengan atmosfer kesuksesan Nintendo, SEGA juga turut merilis
konsol game versi baru yaitu Sega Mega Drive dengan kualitas yang hampir sama.
Bahkan, SEGA berhasil membuat konsol game yang memiliki gambar lebih tajam dan
animasi lebih halus ketimbang milik Nintendo. Namun hal itu rupanya tidak
mempengaruhi penjualan perangkat Nintendo di dunia. Perangkat ini masih
bertahan di puncak penjualan tertinggi untuk konsol game.
Konsol
game baru milik Nintendo yakni SNES (Super Nintendo Entertainment System)
memang dapat menyaingi SEGA Megadrive pada tahun 1990 silam. Namun berselang
setahun kemudian, SEGA meluncurkan game berjudul Sonic the Hedgehog, yang
akhirnya menarik pecinta game. Karena secara kualitas gameplay, grafik, dan
lain sebagainya tentu game ini jauh lebih baik ketimbang Super Mario milik
Nintendo. Dan akhirnya Sonic the Hedgehog resmi menjadi saingan berat Super
Mario.
Tahun 1989
Nintendo
merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109. NEC merilis video game sistem
Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189. Sega merilis video
game system Sega Genesis. Harga: $249. Atari merilis game-handheld berwarna
pertama Atari Lynx. Harga: $149. NEC merilis versi yang ditingkatkan dari
console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang
memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar
Jepang.
Generasi 4. Game Boy
Tahun 1991
Commodore
merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999. Fujitsu merilis FM
Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia. Nintendo merilis Super Nintendo.
Harga: $199. Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press,
publikasi independent kolektor video game berbagai sistem. Dua penerbit PC
entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.
Tahun 1993
Atari
merilis sistem 64-bit pertama (hal ini masih diperdebatkan) untuk video game
rumahan, Atari Jaguar. Harga: $250. Commodore merilis Amiga CD32, 32-bit game
console berdasarkan komputer Amiga 1200. Harga: $399. Trip Hawkins dari 3DO
merilis video game rumahan berbasis CD, 3DO Multiplayer. Versi Panasonic berada
pada urutan teratas, diikuti Goldstar beberapa bulan kemudian. Harga: $699.
Generasi Kelima (1994-1999)
Untuk
menyaingi Nintendo dan SEGA, lama tidak terdengar akhirnya Atari kembali
meluncurkan konsolnya yaitu Atari Jaguar yang memiliki kecanggihan setara SNES
dan Mega Drive. Namun sayangnya, penggunaannya yang lebih sulit membuat pecinta
game kurang tertarik. Bahkan di generasi ini juga Sony untuk yang pertama kali
mengeluarkan konsol game berbasis CD. Dan kemudian mengeluarkan Playstation
yang menggunakan teknologi 32 bit.
Kedua
konsol buatan Sony akhirnya berhasil menuai kesuksesan dan merebut perhatian
para pecinta game. Konsol berbasis CD-nya saja menjadi salah satu konsol game
terlaris sepanjang masa jauh mengalahkan Nintendo dan SEGA. Tentu saja merasa
tersaingi, kemudian Nintendo kembali mengeluarkan konsol baru yakni Nintendo 64
dan SEGA merilis SEGA Saturn yang diciptakan untuk mengalahkan dominasi konsol
besutan Sony.
Tahun 1994
The
Entertainment Software Ratings Board (ESRB) dibentuk oleh pemerintah Amerika
Serikat, untuk merating video games. Sega mengeluarkan Sega 32X modul ekspansi
untuk Sega Genesis, harga: $159. Sony mengeluarkan video game rumahan berbasis
CD, Sony PlayStation di Jepang.
Generasi 5. PlayStation
Tahun 1996
Nintendo
merilis 64-bit video game rumahan, Nintendo 64. Ini adalah console terakhir
yang menggunakan catridge (kaset). Bandai merilis video game rumahan @World,
lebih dikenal dengan Pippin. Harga: $499.
Tahun 1997
Tiger
Electronics mengeluarkan video game handheld, game.com. Tahun 1998 Sega
mengeluarkan video game rumahan Sega Dreamcast di Jepang. Nintendo merilis
video game handheld berwarna Game Boy Color. Sistem tersebut kompatibel dengan
catridge dari Game Boy awal. World of Atari, yang pada tahun berikutnya dikenal
sebagai “Classic Gaming Expo”, pertama kalinya diadakan di Las Vegas. Hasbro
Interactive membeli Atari seharga $5 million.
Tahun 1999
Sega
merilis Sega Dreamcast di USA tanggal 9/9/1999. Harga: $199. SNK merilis video
game handheld berwarna Neo-Geo Pocket.
Generasi 5. Sega Dreamcast
Generasi Enam (2000-2013an)
Meskipun
meluncurkan konsol barunya, tapi nyatanya Nintendo dan SEGA tetap tidak bisa
mengalahkan penjualan Playstation milik Sony. Bahkan pada tahun 2000, Sony
semakin merajalela dengan merilis Playstation 2 berbasis DVD dengan tampilan
jauh lebih baik dari semua konsol milik Nintendo dan SEGA. Kehadiran
Playstation 2 akhirnya meninggalkan jauh teknologi game milik kedua perusahaan
yang bersaing ketat di generasi-generasi sebelumnya. Satu-satunya konsol yang
dapat menyaingi Sony yakni hanya milik Microsoft yang diberi nama Xbox.
Persaingan ketat tersebut akhirnya juga membuat SEGA mengakui kekalahannya dan
mereka justru lebih memilih berkonsentrasi di bidang pembuatan game konsol.
Meskipun
mendapat saingan baru, Xbox milik Microsoft ternyata tetap tidak mampu
menyaingi persaingan Playstation 2. Pada era tersebut, Playstation 2 menjadi
pemuncak penjualan tertinggi untuk konsol game.
Tahun 2000
Sony
mengeluarkan video game rumahan, PlayStation 2. Harga: $299.
Tahun 2001
Microsoft
merilis video game rumahan pertama mereka, Xbox. Harga: $299. Nintendo merilis
video game rumahan GameCube. Harga: $199. Nintendo video game handheld Game Boy
Advance.
Generasi 6. Xbox
Game GTA dalam Xbox
Generasi ketujuh (Sekarang)
Dikarenakan
semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan
konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol
next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang
diberi nama PS3 (Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian
Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem
permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung
dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.
Game God of war dalam PS4
PS4 cosole
Meskipun
tampilan Xbox sangat tajam dan berkualitas, tapi ternyata game Xbox tidak bisa
mengalahkan populernya Playstation 2. Sampai saat ini sony sudah meluncurkan
Playstation versi 3, dan disusul versi ke 4.
Perkembangan Game
Handheld
Merebaknya
popularitas game membuat berbagai perusahaan elektronik berusaha membuat
terobosan baru. Di antaranya adalah membuat sebuah mesin game berukuran kecil,
yang bisa dibawa ke mana pun. Belakangan, konsol pun dibuat mini, serupa dengan
handheld, tentu saja, ini merupakan sebagian terobosan besar yang tidak boleh
dilupakan dalam sejarah game.
1976-1979,
sejarah video game saku ini bermula, beberapa piranti dari Mattel dirilis ke
pasaran, tetapi tidak begitu populer. Demikian pula dengan handheld buatan
Milton Bradley yang dilempar ke pasaran.
1980-1984,
Perusahaan-perusahaan Jepang mulai merambah pasar handheld, tetapi tetap sama
saja hasilnya. Hal ini terus berlanjut hingga 1984. Pada waktu itu, sebuah nama
yang tentu tidak asing sampe sekarang, Game Boy, muncul. Handheld buatan
Nintendo ini begitu diminati dan dinobatkan sebagai handheld pertama di dunia
yang angka penjualannya boleh dikatakan sukses.
1989,
Atari mengakhiri era handheld hitam putih. Produk andalannya, Atari Lynx,
membawa dimensi baru. Ini handheld pertama yang mampu menampilkan warna,
sekaligus animasi 3D yang sederhana.
1990,
dunia handheld semakin menggila, NEC, perusahaan elektronik terkemuka di Jepang
membuat handheld yang mampu merender animasi 3D lebih kompleks, karena menerapkan
konsep grafis 3D untuk PC (personal computer).
Handheld
beda generasi: 1. Sony PSP, 2. GamePark XGP, 3. GamePark GP32, 4. Atari Lynx,
dan 5. NEC TurboExpress.
1994,
Semenjak tahun tersebut, produsen game semakin gencar melakukan riset untuk
handheld. Sega merilis Game Gear dan setahun berselang, Nintendo memperbarui
produknya dengan Super Game Boy. Bahkan, Sega memproduksi handheld tanpa layar,
Mega Jet, untuk diimplementasikan di pesawat terbang guna menghibur
penumpangnya. Nintendo Virtual Boy menyusul, lengkap dengan kacamata 3D-nya,
yang sekarang banyak ditiru untuk pelengkap berbagai paket produk grafis 3D.
1995,
ada ide untuk mengecilkan ukuran konsol, dimulai dari Sega Nomad. Konsol ini
membutuhkan cartridges Sega Mega Drive, tetapi ukurannya kecil, maka dari itu
tergolong handheld.
1996,
muncul Neo Geo Pocket, disusul oleh beberapa variasi Game Boy Pocket dan Game
Boy Color, yang terus berinovasi tiap tahunnya.
1998-2000,
Sony merilis PocketStation dan memberikan kejutan besar di dunia konsol.
Handheld ini memiliki kualitas visual yang jauh lebih baik dibanding handheld
lain yang ada di pasaran. Salah satu pentolan Nintendo, Gumpei Yokoi,
memutuskan untuk keluar dan bergabung dengan Bandai, kemudian merilis
WonderSwan dan WonderSwan Color.
Nokia
NGage QD, usaha pabrikan ponsel Nokia merambah industri game.
2001,
Game Park GP32 muncul. Handheld buatan Korea ini sangat unik, selain fitur
multimedia, pemiliknya bisa mendesain aplikasi dan game sendiri untuk GP32.
Nintendo juga merilis Game Boy Advance pada tahun yansg sama. Bahkan, Nokia
produsen ponsel yang tidak asing bagi Anda, merilis handheld Nokia N-Gage. Ini
merupakan ponsel sekaligus piranti game yang lengkap dengan fitur-fitur
multimedia dan interkonektivitas, seperti Bluetooth. Dan juga pada tahun ini,
dirilis Game Boy Advance SP dengan model yang cantik, solid, dan padat.
2004-2006,
Sony merilis handheld pertama yang menggunakan cakram bernama PSP dan dibarengi
dengan hadirnya Nintendo DS, yang menggunakan konsep dual screen (layar ganda).
Disusul oleh Game Boy Micro dan Game Park XGP. Nintendo DS Lite dan Pelican VG
Pocket Caplet menjadi handheld terbaru yang dilempar ke pasaran.
Game Generasi Mobile
& Online
Ini
game generasi paling heboh karena banyak permainan/game yang dikembangkan untuk
keperluan mobile seperti Game Flash, Game Versi Web, Game Versi Android dan
dengan dukungan teknologi web maka muncullah Game Versi HTML5 yang kian marak
dikembangkan sejak tahun 2012.
Referensi:
- https://carisinyal.com/perkembangan-konsol-game/
- https://www.indoworx.com/menelusuri-sejarah-perkembangan-teknologi-game-di-dunia/
- https://g2hcombro.wordpress.com/sejarah-perkembangan-game/
- https://naufunoyokishinai.wordpress.com/2015/03/13/sejarah-perkembangan-teknologi-game/
- https://ahmadfikriand.wordpress.com/2016/04/05/sejarah-teknologi-game/
- https://www.klikmania.net/sejarah-dan-perkembangan-teknologi-game/
Nice info (^^), jangan lupa sering2 kunjungi blog Titih di http://titihmarket.blogspot.com/
BalasHapus